IKLAN MITRA

Kamis, 04 Februari 2016

Tata Cara Selamatan Ibu Hamil Menurut Adat Jawa


Orang Jawa memang dikenal sebagai pribadi yang menjunjung nilai kebudayaan yang tinggi. Dimanapun ia berada masih melestarika segala adat dan budaya jawa tinggalan para leluhur. Salah satunya adalah tata cara nylameti ibu yang sedang hamil. Ibu yang sedang hamil riskan akan berbagai hal yang berkaitan dengan kehamilannya Oleh karena itu perlu di ihtiari dengan selamat agar sang jabang bayi dan ibu kalis dari rubeda.
Adapun slametan untuk ibu hamil menurut tata cara Jawa yang tertulis di Buku Primbon Betal Jemur Addammakna pada halaman 37 – 39 adalah sebagai berikut :
1.   Bulan pertama slametannya adalah jenang abor-abor yaitu tepung beras di beri garam lalu dibuat bubur dan di sertakan juruh santen manis.
2.   Bulan Kedua slametannya nasi dengan sayuran atau istilah jawa disebut sego jangan sayurannya ganjil misalnya 9,11 dan seterusnya. Jenang abang putih,jajan pasar.
3.   Bulan ketiga slametannya sama dengan bulan kedua
4.   Bulan keempat slametannya nasi punar yaitu nasi uduk yaitu nasi yang diberi kunir dan asem lauknya daging dan sambel goreng. Lalu disertai kue apem,kupat dan lepet.
5.   Bulan kelima selamatannya Sego janganan, disertai uler-uleran yaitu tepung beras dicampur air diberi pewarna merah,kuning , hitam dibuat seperti bentuk ular.Serta ketan manca warna yaitu diberi wrana bermacam-macam makannya dibuatkan enten-enten
6.   Bulan keenam slametannya apem kocor , yaitu glepung beras di colok ragi tanpa gula. Cara makannya dengan juruh santen.
7.   Khusus untuk slametan tujuh bulan ini orang menyebut sebagai slametan tingkeban disarankan dilaksanakan hari Rabu atau Sabtu ditanggal ganjil sebelum tanggal 15. (Baca: Slametan Tingkeban)
8.   Bulan kedelapan selamatannya bulu angrem yaitu kue Klepon di tutupi srabi putih. Kue klepon dibuat dari tepung ketan dicairkan dicampur daun pandan di dalamnya diberi gula ,bentuknya seberti bola kecil. Kalau kue srabi dibuat dari tepung beras dan dicampur kelapa bentuknya juga bundar.
9.   Hamil bulan kesembilan slametannya Jenang procot yaitu tepung beras diberi gula cair lalu di buat jenang di dalamya di beri buah pisang utuh orang jawa mengatakan atau menyebut bubur plonyo.

Nah jika menginjak bulan 9 atau 10 belum merasakan melahirkan maka diberikan slametan dhawet plencing . Bahannya tepung aren diberi gula dan santen . Dhawet tadi dijual pada anak-anak uangnya wingko setelah anak-anak minum dhawet disarankan untuk lari cepat-cepat. Wallahua’lam. (Muin)

KONSULTASI : 081215416776
 

Ini Amalan Untuk Untuk Membayar Hutang , Praktekkan Agar Anda Tidak Terlilit Hutang


Anda yang mempunyai hutang banyak pasti akan merasa kebingungan . Selain malu depresi atau bahkan ingin mengakhiri hidup ini . Namun jika anda orang yang beriman tentu akan meninggalkan hal-hal yang tersebut diatas . Karena harta itu semuanya hanya titipan dari Allah SWT dan sewaktu-waktu bisa dicabut dan sewaktu-waktu bisa diberikan lagi.

Nah jika anda saat ini sedang terliliut hutang , tidak hanya jutaan , puluhan atau hingga ratusan maka anda jangan depresi apalagi bunuh diri . Mohon ampunlah pada Allah SWT atas apa yang telah kita perbuat. Menangislah di hadapan Allah dan mintalah kepadanya berdo'alah kepadanya agar kita diberikan kembali atas rejeki yang hilang.

Ini ada amalan atau aurad yang harus dijalankan agar anda bisa terbebas dari lilitan hutang yang membuat anda bingung,depresi hingga akan melakukan bunuh diri . Sekali lagi Allah tempat kita memohon ampun dan juga tempat kita meminya karena dia adalah maha kaya :


KONSULTASI : 081215416776 - 085290238476





Butuh Garam Krosok Demak Hubungi  HAMZAWI 085727809314