IKLAN MITRA
Jumat, 06 Juni 2014
PERHITUNGAN MENANAM MENURUT HARI TUJUH
Bagi orang jawa yang masih menggunakan perhitungan jawa . Menanam segala jenis tanaman tidak hanya sekedar menanam , tetapi di cari hari baiknya. Oleh karena itu para penanam sering mencari orang pintar untuk menentukan hari dan tanaman apa yang ditanam.
Ini semua ditujukan agar hasil tanaman nantinya tumbuh baik dan beroleh hasil yang berlimpah.
Di buku BABONING KITAB PRIMBON jilid 1 PRIMBON JAWA BEKTI JAMAL halaman 63 berisikan petungan wiwit tandur miturut dina pitu bisa anda baca sebagai berikut adalah sebagai berikut:
1. Jika tiba hari Minggu / Ahad tanamlah tanaman yang diambil hasilnya dari batangnya : Seperti , kayu jati , kayu sengon, Bambu , Tebu dan lainnya
2, Jika tiba hari Senin mulailah menanam tanaman yang diambil hasilnya dari daunnya seperti , Tembakau, Suruh, Teh ,bayam , kemangi , kobis ,nila dan lainnya
3. Jika tiba hari Selasa tanamlah tanaman yang diambil manfaat dari bunganya seperti kenanga, cempaka, Mlati, Menur , gambir , tongkeng , mawar , dan lainya.
4. Jika tiba hari Rabu tanamlah tanaman yang bermanfaat dari buahnya , seperti Nangka , durian , Mangga, jambu , Manggis , kokosan , blimbing , kawis,jeruk , jambu ,
5. Jika tiba hari Kamis tanamlah tanaman yang dimanfaatkan bijinya seperti , Padi, Jagung, gandum , kopi, gedang dan Kelapa
.
6. Jika jatuh hari Jum'at tanamlah tanaman dimanfaatkan akarnya seperti Rami , Tuba, akar wangi ,
7. Jika tiba hari Sabtu maka tanamlah tanaman yang dimanfaatkan Umbinya seperti Uwi, gembili , kenthang, gadhung, Talas dan lain sebagainya.*****
Selasa, 03 Juni 2014
PERTANDA KEBERADAAN HEWAN BAGI MANUSIA MENURUT PRIMBON BETALJEMUR ADAMMAKNA
Keberadaan hewan di sekitar manusia bukan tanpa arti namun memberikan kepada manusia. Hewan-hewan akan memberikan pertanda agar manusia tanggap dan waspada terhadap kehidupan yang kan dijalaninya. Berikut makna keberadaan hewan bagi manusia menurut Kitab Primbon Betaljemur Adammakna.
- Pertanda kejatuhan cecak. Siapa yang kejatuhan cecak kepalanya, orang tersebut akan hilang kemudahan hidupnya atau mendapat aib.
- Pertanda tawon. Jika kedatangan tawon kemudian berdiam di pagar, tanaman, atau di dalam rumah, maka yang mempunyai rumah akan kedatangan rejeki. Jika jenis tawon endhas yang berdiam/bertempat tinggal di rumah, di dapur dan ruang lain, dan di pepohonan, maka yang mempunyai rumah akan banyak orang yang datang berguru.
- Pertanda rumah rayap. Jika rayap membuat rumah di kamar tidur maka yang mempunyai rumah akan mudah hidupnya, banyak rejeki, dan dihormati banyak orang. Jika rayap membuat di kuburan maka anak cucu orang yang kuburnya terdapat rumah rayap akan hidup enak dan mempunyai pangkat.
- Pertanda serangga. Jika melihat atau didekati serangga yang jumlah kakinya ada 8 (delapan), maka akan mendapat rejeki.
- Pertanda kupu putih. Jika kedatangan kupu putih kecil sekali, kedatangannya pada malam hari, pertanda baik artinya akan kedatangan sesuatu yang membahagiakan atau mendapat rejeki.
- Pertanda tikus clurut. Jika di dalam rumah didiami tikus clurut, maka yang mempunyai rumah akan kaya atau mendapatkan rejeki.
- Pertanda kinjeng tangis. Jika kedatangan kinjeng tangis pertanda kurang baik
11
Pertanda Hati Berdesir Menurut Primbon Betaljemur Adammakna
Hati berasa berdesir memberikan pertanda bagi pemiliknya. Hati berasa berdesir pada waktu siang dan malam akan memberikan arti yang berbeda. Berikut makna hati berasa berdesir menurut Primbon Betaljemur Adammakna.
Jika hati berasa berdesir pada waktu siang hari
Pukul 06.00 – 07.00. Akan berpesta
Pukul 07.00 – 08.00. Akan mendapat kesusahan atau bencana.
Pukul 08.00 – 09.00. Akan mendapat berita/pembicaraan yang baik.
Pukul 09.00 – 10.00. Kedatangan teman dan membawa kabar/pembicaraan yang baik.
Pukul 10.00 – 11.00. Kedatangan sanak saudara.
Pukul 11.00 – 12.00. Mendapat kabar gembira.
Pukul 11.00 – 12.00. Mendapat kabar gembira.
Pukul 12.00 – 13.00. Akan berpesta.
Pukul 13.00 – 14.00. Akan mendapatkan rejeki.
Pukul 14.00 – 15.00. Menjadi bahan pembicaraan yang baik.
Pukul 15.00 – 16.00. Akan ada bertengkar.
Pukul 16.00 – 17.00. Akan mendapatkan pembicaraan yang baik.
Pukul 11.00 – 18.00. Akan kehilangan harta/uang.
Jika hati berasa berdesir pada waktu malam hari
Pukul 18.00 – 19.00. Mendapatkan kabar yang baik.
Pukul 19.00 – 20.00. Bertemu dengan saudara yang jauh.
Pukul 20.00 – 21.00. Akan mendapatkan pertolongan dari orang lain.
Pukul 21.00 – 22.00. Mendapatkan kabar baik.
Pukul 22.00 – 23.00. Menjadi bahan pembicaraan yang jelek.
Pukul 23.00 – 24.00. Orang datang untuk bekerja sama atau memberikan pekerjaan.
Pukul 24.00 – 01.00. Akan ada tamu yang datang.
Pukul 01.00 – 02.00. Akan berbahagia.
Pukul 02.00 – 03.00. Mendapatkan kabar baik.
Pukul 03.00 – 04.00. Akan mendapat musibah.
Pukul 04.00 – 05.00. kedatangan tamu yang baik
Pukul 05.00 – 06.00. Akan mendapatkan uang.
SUMBER : MOERGIYANTO
PERTANDA MIMPI MENURUT PRIMBON BETALJEMUR ADAMMAKNA
Mimpi sering memberikan tanda bagi manusia di dalam menjalani kehidupan. Berikut pertanda mimpi menurut Kitab Primbon Betaljemur Adammakna :
- Disembur ular, akan mendapatkan jodoh. Digigit ular, dijelek-jelekkan orang lain. Melihat lubang berisi ular dan ularnya mati atau melihat prungsungan (kulit ganti) ular, panjang umurnya.
- Mengambil air, suci dan sempurna pekerjaannya. Mencuci muka, hilang segala kesusahan hidup. Mandi di sumur sendiri, akan mendapat sakit. Mandi di sungai airnya deras, sakit akan cepat sembuh. Mandi di sungai yang airnya sedikit, mudah rejekinya. Berendam di sungai yang airnya dingin atau menyeberangi sungai tetapi tidak bisa kembali, sakit keras atau sakit keras berakibat kematian. Berendam di sungai yang airnya dingin sekali, mendapat pekerjaan dari pembesar. Hanyut di sungai, mendapatkan kerugian. Hanyut di sungai dan masuk ke laut, akan menemui hal yang menyenangkan atau segala usaha akan sukses. Berada di laut, banyak mendapatkan rejeki. Menyelam di air yang keruh, akan mendapatkan kesusahan. Menyelam di air jernih, mendapatkan kemudahan hidup. Mencebur di danau, akan berbuat salah besar. Tenggelam di danau, dibutuhkan oleh negara. Berdiri di atas air, akan mendapatkan kesusahan. Berjalan di atas air, akan naik pangkat dan hidup bahagia. Kecebur sumur atau sungai, mendapatkan kesusahan yang besar atau sanak saudara ada yang meninggal. Berenang di kali atau laut, akan tercapai tujuan hidupnya. Tenggelam di air keruh, pergi tak akan kembali. Tenggelam di air jernih, mendapatkan kekayaan. Disiram air sungai, akan mendapat perkara. Pekarangan kemasukan air, akan mendapat kerusakan atau sanak saudara ada yang meninggal.
- Mendaki gunung dengan nyaman, naik pangkat tau mendapatkan rejeki. Jika mendaki gunung dengan kesulitan, akan menemui rintangan hidup. Merasa berada di puncak gunung, mendapat anugerah. Mendaki gunung dan bertempat tinggal di sana, mendapat rejeki dan kebahagiaan hidup. Mendaki gunung bertemu dengan saudara, mendapatkan kebaikan. Mendaki gunung dan memetik buah-buahan, mendapatkan uang. Naik ke meja sendiri, naik pangkat. Naik ke masjid, mendapat anugerah. Naik ke loteng, naik pangkat atau mendapat keberuntungan.
- Makan kue, mendapatkan uang. Makan nasi dan sayur, akan sakit. Makan nasi punar, mendapatkan barang. Makan sesuatu yang manis dan jeruk, akan sakit. Makan daging lidah, terbebas dari segala kesusahan. Makan sambil berdiri, mendapatkan uang yang banyak. Makan daging sapi, kerbau, kambing, babi, dan ayam, mendapat kebaikan. Jika daging tersebut dimakan mentah-mentah. mendapat uang yang banyak. Berpesta dengan pembesar (tokoh) atau orang suci, mendapatkan pangkat yang besar.
- Minum air sungai, mendapat kemarahan dari atasan. Minum air kuali, mendapat uang. Minum air bening, mendapatkan ilmu. Minum air keruh, mendapatkan uang yang tidak halal. Minum air yang pekat, mendapatkan logam mulia. Minum air sungai yang rasanya asin, mendapatkan uang yang tidak halal.
- Merasa menang dengan siapa saja, akan menurunkan anak laki-laki dengan pangkat besar. Merasa sakit sekali, menemukan keselamatan dan kebahagiaan. Merasa menjadi gajah, untung besar. Merasa menjadi burung, untung besar dan mendapat kepandaian. Merasa pincang, dihormati orang lain. Merasa panas, mendapat uang. Merasa dingin, kehilangan barang. Merasa segala sesuatu masuk mulut, menemukan keselamatan. Merasa ada laut, dapat uang. Merasa senang, akan susah atau sakit. Merasa ditutupi mendung, tujuannya tercapai. Merasa badannya dibawa awan ke atas, dalam keadaan selamat. Merasa badannya besar atau kelihatan besar, dalam keadaan selamat atau tercapai tujuannya. Merasa meninggal dunia, hilang rejekinya. Merasa akan meninggal dunia, panjang umur dan banyak rejeki.
- Memakai pakaian prajurit, menemui kesusahan. memakai pakaian orang miskin, mendapatkan rejeki. Memakai pakaian orang mati, mendapat rejeki atau naik pangkat. Memakai pakaian tokoh, dapat uang. Memakai pakaian dengan perhiasan, menemui kesusahan. Menanggalkan pakaian, kehilangan barang. Pakaiannya ada yang ketinggalan, kehilangan barang.
- Melihat Allah, tercapai kehendaknya. Melihat Nabi Rasul, mendapatkan surga. Melihat malaekat (bidadari) atau Nabi Adam, menjadi Penghulu. Melihat surga, tercapai kehendaknya. Melihat atau masuk neraka, akan melakukan dosa besar. Keluar dari surga, hilang dosanya. Melihat akan kiyamat, akan mendapatkan pangkat atau tercapai tujuannya. Melihat raja, naik pangkat. Melihat penghulu, akan sakit. Melihat orang bnyak, kesulitan pangan dan banyak penyakit. Membaca kitab suci, mendapat ilmu. Melihat bintang, dapat ilmu. Jika melihat bintang masuk rumah, mendapatkan uang dan anugerah. Melihat rumahnya diliputi awan, tercepai kehendaknya. Melihat awan berwarna merah atau hitam, mendapatkan kesusahan. Melihat matahari bergerak ke atas, tercapai kehendaknya. Melihat matahari dekat dengan bulan, punya anak. Melihat diri sendiri disinari matahari atau bulan, akan kaya. Melihat hujan emas, dicintai orang. melihat hujan embun, musuh akan mencelakai. Melihat hujan buah, akan menjadi pemimpin durjana/perampok. Melihat hujan lama, sakit keras. Melihat hujan deras, akan berbagi barang. Melihat hujan angin, terbebas penderitaannya. Melihat hujan deras kemudian reda, terbebas penderitaannya. Melihat hujan angin, rusak desanya. Melihat topan dari laut, negaranya diserbu musuh. Melihat langit pecah, ditinggal mati orang tuannya. Melihat bintang tinggi sekali, mendapatkan kebahagiaan hidup. Melihat cahaya, tercapai kehendaknya. Melihat api di kejauhan, panjang umur. Melihat api berwarna hitam, akan menemukan sesuatu yang dicari. Melihat api di dalam rumah, akan difitnah. Melihat api menjalar tinggi, panjang umur. Melihat asap api, mendapatkan pekerjaan berat. Melihat api di kuburan, panjang umur. Menyimpan api di sawah, anen besar. Melihat kegelapan, banyak dosanya. Melihat petir menyambar, mendapatkan kedudukan yang terhormat. Melihat gunung api, dikasihi atasannya. Melihat api dari langit dan membakar rumah, akan kaya. Melihat rumahnya terbakar habis, mendapatkan rejeki. Melihat dapurnya terang, akan terkenal. melihat rumahnya roboh, akan kesusahan. Melihat rumah lantai atas dimasuki orang, mendapat teman pembesar atau mendapatkan rejeki. Melihat rumahnya ditinggal, dibenci orang. Melihat rumahnya tinggi sekali, mendapat rejeki. Melihat rumahnya tinggi kemudian menjadi pendek, turun kedudukannya. melihat rumahnya dibuka bagian didindingnya, bercerai. Melihat pintu rumah bagian atasnya besar, mendapat untung atau kedudukan. Melihat pintu rumahnya tertutup, mendapatkan masalah dalam pekerjaannya. Membuat tiga rumah dan langsung jadi, akan menikah lagi. Melihat gunung, mendapatkan uang atau disegani atasan. Melihat bunga, mendapatkan kesenangan atau uang. Melihat kerbau, dikerjai orang. Melihat sapi atau kerbau dinaiki orang, mendapatkan keuntungan hidup. Melihat sapi lari, mendapatkan rejeki. Melihat macan menggigit, mendapatkan pekerjaan dan kedudukan. Melihat macan yang mengganggu, mendapatkan perkara. Melihat macan masuk rumah, desanya kesusahan. Melihat gajah, disegani atasan. Naik gajah atau diiringi gajah, tercapai kehendaknya atau disukai atasannya. Melihat bangkai gajah, mendapatkan banyak uang. Melihat gajah berjalan di rumah, mendapatkan kedudukan. Melihat ular besar sekali, tercapai kehendaknya. Melihat ular yang banyak, panjang umur. Melihat jembatan, mendapat pekerjaan. Melihat jembatan putus, ditinggal mati anak atau cucu. Melihat tulisan di pintu, sakit. Melihat sungai penuh air, pergi tidak kembali. Melihat sungai tidak ada airnya, orang meninggalkan desanya. Melihat sungai airnya kecil dan jernih, mendapatkan uang. Melihat air mengalir baru datang, mendapatkan kedudukan. Melihat danau banyak airnya, mendapatkan pekerjaan. Melihat sungai airnya deras, mendapat berita dari negara lain. Melihat sungai yang awalnya tidak berair kemudian datang airnya, mendapatkan perkara. Melihat sungai banjir, mendapatkan rejeki. Melihat sumur ada ikannya, medapatkan keberuntungan. Melihat sumur airnya jernih kemudian meminumnya, terbebas dari kedukaan. Melihat sumur rusak, celaka besar. Mendengar ombak atau guntur, akan sakit. Melihat tinja, hatinya tidak tenteram. Melihat banyak tinja di rumahnya, mendapatkan rejeki. Melihat daging seiris, mendapatkan kebaikan. Melihat tanah atau gunung longsor, akan kesusahan. Melihat pintu terbuka, jika perang atu berpekara akan kalah. Melihat ayam disembelih, ditinggal mati orang tua atau saudaranya. Melihat ular berbisa, musuhnya/saingannya menang. Melihat uang emas, panas hatinya, jika uang emas pecah, akan berkelahi/berseteru. Melihat buah dada seorang laki-laki besar, menjadi pembesar.
- Ada gerhana matahari atau bulan, kesusahan atau kalau raja rusak negaranya. Matahari atau bulan turun di rumahnya, mendapat jabatan atau mendapat anugerah yang besar. Matahri atu rembulan terbelah dua, ada raja bertempur atau dua negara berperang. Matahari atau bulan terbelah dua dan berwarna hitam, diserang engan ilmu hitam oleh orang lain. Awan jatuh, desanya makmur. bintang jatuh, untung dan mendapat anugerah. Pepohonan besar pada roboh, terkena perkara dan rusak desanya.
- Memakai bunga, disukai orang. Memakai wewangian, sakit cepat sembuh. Kepala diguyur wewangian, mendapatkan rejeki. Menyakiti diri sendiri, selamat dan sentosa. Jika badannya terasa sakit, mendapat rejeki. Membuat sejajian atau kenduri, jika berjudi akan menang.
- Pergi naik haji, sempurna pekerjaannya. Pergi naik jauh, akan sakit. Pergi jauh terus kembali, mendapatkan rejeki. Pergi ke pasar, mendapatkan uang. Berjalan secara tiba-tiba, hilang kedudukannya. Berjalan terhalang oleh pagar, tidak kesampaian kehendaknya. Berlari dan jatuh, berhenti dari pekerjaan tetap.
- Menggali tanah, akan beradu mulut/ribut. Menggali saluran air, mendapatkan rejeki. Menggali kuburan, mendapatkan untung dari judi. Menimbun jalan, kehilangan uang. Meratakan tanah, bebas dari kesusahannya. Menyentuh atau merawat orang meninggal, mendapatkan banyak uang. bertemu dengan bangkai yang dudah bau, susah keuangannya.
- Disakiti orang lain, bakal sengsara. Diikuti oleh seorang wanita, mendapatkan pusaka. Dipukul dengan akar kayu, mendapatkan rejeki. Rambutnya disisir orang, bebas kesusahannya. Digigit hewan, dikasihi banyak orang. Ditengok rumahnya, dekat dengan pejabat. Diberi padi atau beras, mendapat aib besar. dikejar-kejar maling, mendapatkan uang. Dijelek-jelekan orang, mendapatkan uang. Diminta untuk menempati rumah orang, mendapatkan kedudukan. Diundang orang , mendapatkan keuntungan. Jika yang mengundang adalah orang besar kedudukannya, mendapat kedudukan.
- Luka tubuhnya, mendapatkan rejeki. Jika tubuhnya dilukai orang, mendapat celaka. Badan gemetar kesakitan, menemui bahaya. Badan penuh dengan kutu, jika berjudi akan menang. Tangannya diletakkan di atas tubuh orang, disukai atasan. Kepala dipegang tangan orang lain, tercapai kehendaknya. Jika badannya yang dipegang orang, akan sakit. Badannya diikat, akan sakit. Tubuh mengecil, akan susah. Bertambah besar badannya, tercapai kehendaknya. kaki bergelang emas, mendapat kebaikan dan keberuntungan. Jari tangan dan kaki keluar darah, mendapatkan uang. Mulut keluar bulu, mendapatkan uang. Kepala keluar dua tanduk, hidup sejahtera dan terhormat. Jika kepala keluar satu tanduk, celaka besar. Rambut kepala rontok, celaka. Rambut kepala dicukur, hilang segalanya. Giginya tanggal, orang dekat ada yang meninggal dunia. Kelihatan putih wajahnya, mendapatkan jodoh.
- Kedatangan tamu sakit, mendapatkan pertolongan. Mempunyai ayam jago, akan punya anak laki-laki. Punya ayam atau burung, istrinya akan hamil. Menangkap ikan, mendapatkan uang.
- Bertemu dengan nabi, mendapat kedudukan. Jika bermimpi bertemu dengan nabi setelah tengah malam, mendapat kesaktian. Bertemu dengan orang yang belum kenal, terkabul keinnginannya. Bertemu dengan bapaknya atau anaknya, akan senang. Menemukan uang, akan sakit.
- Naik perahu, marah-marah menemui masalah. Naik perahu terus tenggelam, desanya bermasalah. Naik perahu dengan cepat, mendapat rejeki. Naik kuda, menemui kesulitan. Naik kereta atau kereta masuk rumah, mendapatkan kesulitan.
- Menunggui orang meninggal tetapi bisa tertawa, sakitnya cepat sembuh. Membunuh orang dengan golok, jika menyambung ayam akan menang. Berantem melawan dengan perempuan menggunakan senjata, mendapat keberuntungan. Membagi uang untuk istrinya, akan bercerai. Memukul orang atau menjelek-jelekan, menemui kesulitan. Sakit keras, menemui keselamatan. Tertimpa pohon jatuh, ada kerusakan. Menjadi pengantin dan diarak banyak orang, akan meninggal. Melihat pengantin dengan pakaian kebesaran raja, mendapat anugerah
- Keluar dari hutan, Kehilangan. Membakar hutan, mendapatkan kemasyuran. perang sabil, aman dan damai. Sembahyang/salat sampai berakhir, mendapat anugerah. Bernyanyi-nyayi, menemui kesusahan. Menangis di dalam rumah, menemui kebahagiaan. Jika menangis di jalanan, menemui kesulitan. Tidak berbaju, mendapatkan malu besar. Menari-nari, menemui bahaya. Bermain seruling, tenteram hatinya. Makan sirih, menemui kerusakan. Duduk di penjara, bebas dari kesulitan. Buang air besar, akan kehilangan. Tidur di tanah, akan menemui kesenangan. Merawat orang tua, mendapat rejeki. Meletakan tali, mendapat rejeki. Naik di pepohonan, akan meninggal. Memetik kelapa, akan sakit. Barang bengkok di luruskan, bebas dari kesulitan. Mengambil batu dimasukkan ke dalam rumah, mendapat rejeki. Menyembelih kerbau, mendapat rejeki. Menebang pohon, akan kehilangan. Berjalan dengan wanitan yang bukan istrinya, akan kehilangan.
SUMBER : MOERGIYANTO
TATA LETAK PEMBUATAN SUMUR MENURUT PRIMBON BETALJEMUR ADAMMAKNA
Dalam membuat sumur bagi orang Jawa kuno tidak asal buat saja. Pembuatan sumur harus disesuaikan dengan letak dari rumah agar sumur yang akan dibuat sungguh bermakna bagi pembuatnya. Berikut tata letak pembuatan sumur menurut para leluhur orang jawa yang ditulis dalam Primbon Betaljemur Adammakna.
Gambar 1. Jika rumah menghadap ke utara
Gambar 2. Jika rumah menghadap ke selatan
Gambar 3. Jika rumah menghadap ke timur
Gambar 4. Jika rumah menghadap ke barat
Sebelum membuat sumur, letak sumur harus diperhitungkan dengan arah mata angin rumah. Jika sudah sesuai dengan perhitungan maka sumur mulai dibuat. Cara perhitungan letak sumur dapat di lihat pada gambar di bawah ini.Keterangan :
- Letak sumur pada angka 1 artinya menjadi tempat permandian para orang suci.
- Letak sumur pada angka 2 artinya sebagai tempat permandian orang yang mendapat malu (kewirangan)
- Letak sumur pada angka 3 artinya sebagai tempat permandian orang yang mendapat musibah dan suka makan makanan yang tidak halal.
- Letak sumur pada angka 4 artinya sebagai tempat permandian orang yang kesusahan.
- Letak sumur pada angka 5 artinya sebagai tempat permandian jenazah.
- Letak sumur pada angka 6 artinya sebagai tempat permandian orang yang sakit keras.
- Letak sumur pada angka 7 artinya sebagai tempat permandian orang yang sakit.
- Letak sumur pada angka 8 artinya sebagai tempat permandian pengantin.
Dalam membuat sumur sebaiknya yang letaknya ada di angka 1 dan 8.
SUMBER : MOERGIYANTO
HARI BAIK UNTUK MENANAM TUMBUHAN BERDASARKAN PRIMBON BETALJEMUR ADAMMAKNA
Para leluhur orang Jawa banyak memberikan petuah tentang tata cara kehidupan agar kehidupan para penerusnya dapat menemui ketentraman dan kemudahan dalam hidup. Tidak hanya petuah namun juga tata cara dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Cara menanam atau “nenandur” adalah salah satu contoh cara yang diwariskan kepada generasi penerus. Berikut adalah cara menanam tanaman berdasarkan harinya menurut leluhur Jawa yang ditulis dalam Kitab Betaljemur Adammakna.
Hari Minggu cocok untuk menanam tanaman yang bermanfaat batangnya seperti tebu, bambu, dan sebagainya.
Hari Senin cocok untuk menanam tanaman yang bermanfaat daunnya seperti sirih, tembakau dan sebagainya.
Hari Selasa cocok untuk menanam tanaman yang bermanfaat bunganya seperti mawar, melati, dan sebagainya.
Hari Rabu cocok untuk menanam tanaman yang bermanfaat seperti buah mudanya (pentile) seperti rujak.
Hari Kamis cocok untuk menanam tanaman yang bermanfaat buahnya seperti kelapa, blewah, dan sebagainya.
Hari Jumat cocok untuk menanam tanaman yang bermanfaat akarnya seperti singkong, ubi, dan sebagainya.
SUMBER : MOERGIYANTO
CARA MEMBUAT TANGGA (ANDHA) MENURUT PRIMBON BETALJEMUR ADAMMAKNA
Tangga biasanya dipakai untuk naik ke tempat yang lebih tinggi. Contohnya ketika mau membetulkan genteng maka tangga adalah alat yang paling dicari. Begitu pentingnya tangga dalam kehidupan sehari-hari yang dapat membantu pekerjaan manusia. Agar tangga awet digunakan dan aman bagi pemakainya maka perlu dibuat dengan perhitungan yang cermat. Berikut cara membuat tangga (andha) menurut Kitab Primbon Betaljemur Adammakna.
Untuk membuat tangga maka perlu ditentukan jumlah anak tangganya. Anak tangga dihitung dengan perhitungan : andha, endhe, dheyog. Makna dari perhitungannya adalah :
- Jika jatuh pada hitungan “andha” artinya baik, hal ini berarti tangga akan awet dan aman dipakai.
- Jika jatuh pada hitungan “endhe” artinya tangga akan cepat rusak.
- Jika jatuh pada hitungan “dheyog” artinya tangga akan menjatuhkan orang yang menggunakannya.
Contoh pembuatan
Pak Sastro ingin membuat tangga dengan jumlah 7 (tujuh) anak tangga. Jika dihitung dengan pedoman pembuatan tangga, maka diperoleh perhitungan : 1. andha 2. endhe 3. dheyog 4. andha 5. ende 6. dheyog 7. andha
Dari hasil perhitungan jumlah anak tangga yang jumlahnya ada 7 (tujuh) akan jatuh pada hitungan “andha”. Dari perhitungan tadi maka tangga yang akan dibuat Pak Sastro akan awet dan aman dipakai
SUMBER : MOERGIYANTO
Perhitungan Perkawinan Menurut Hari dan Wetonnya
Manusia yang sudah dewasa tentunya akan menentukan pasangan hidupnya. Dalam menentukan pendamping hidup tentunya tidak asal saja. Menurut para leluhur orang Jawa, hari kelahiran calon pengantin laki-laki dan perempuan sangat berpengaruh bagi kelangsungan kehidupan bahtera rumah tangga. Berikut perhitungan cara menentukan pasangan hidup berdasarkan Primbon Betaljemur Adammakna :
Neptu hari lahir
Minggu, neptu 5
Senin, ” 4
Selasa, ” 3
Rabu, ” 7
Kamis, ” 8
Jumat, ” 6
Sabtu, ” 9
Neptu hari pasaran
Kliwon, neptu 8
Legi, ” 5
Pahing, ” 9
Pon, ” 7
Wage, ” 4
Cara perhitungannya :
Neptu hari lahir dan neptu pasaran calon pengantin laki-laki dan perempuan dijumlah, kemudian dibagi dengan angka 9. Calon pengantin laki-laki sisa berapa dan calon perempuan sisa berapa. Sisa pembagian sembilan ini akan menentukkan masa depan rumah tangga keluarga yang bersangkutan. Untuk mengetahui keadaan perkawinan yang akan berlangsung lihat tabel hasil sisa pembagian sembilan.
Contoh perhitungan
Tono lahir pada Minggu Kliwon akan menikah dengan Tarti yang lahir pada Sabtu Pahing.
Perhitungan Tono yang lahir pada Minggu Kliwon adalah neptu hari Minggu = 5 dan neptu pasaran Kliwon = 8. Jumlah neptu Minggu Kliwon : 5 + 8 = 13. Langkah berikutnya angka 13 : 9 = 1 sisa 4. Dari pihak calon pengantin laki-laki sisa 4.
Perhitungan Tarti yang lahir pada Sabtu Pahing adalah neptu hari Sabtu = 9 dan neptu pasaran Pahing = 9. Jumlah neptu Sabtu Pahing : 9 + 9 = 18. Langkah berikutnya angka 18 : 9 = 1 sisa 9. Dari pihak calon pengantin perempuan sisa 9.
Dari perhitungan di atas jika dilihat dari tabel sisa pembagian sembilan maka akan ketemu :
- Jika sisa 9 dan 4 maka perkawinan yang terjadi akan kalah salah satu.
Berikut adalah tabel perhitungan pembagian sembilan dalam menentukan pasangan hidup :
- Jika sisa 1 dan 1 maka keluarga akan baik-baik dan saling menyayangi.
- Jika sisa 1 dan 2 maka keluarga akan baik-baik dan saling menyayangi.
- Jika sisa 1 dan 3 maka keluarga akan kuat tetapi jauh dari rejeki.
- Jika sisa 1 dan 4 maka keluarga akan banyak mendapatkan bencana
- Jika sisa 1 dan 5 maka akan terjadi perceraian
- Jika sisa 1 dan 6 maka keluarga akan jauh dari rejeki.
- Jika sisa 1 dan 7 maka keluarga akan banyak musuh
- Jika sisa 1 dan 8 maka keluarga akan terlunta-lunta
- Jika sisa 1 dan 9 maka keluarga akan menjadi contoh keluarga yang lain.
- Jika sisa 2 dan 2 maka keluarga akan selamat bahagia dan banyak rejekinya.
- Jika sisa 2 dan 3 maka salah satu akan cepat meninggal.
- Jika sisa 2 dan 4 maka perkawinan akan banyak godaannya
- Jika sisa 2 dan 5 maka perkawinan akan banyak menemui rintangan
- Jika sisa 2 dan 6 maka keluarga akan cepat kaya.
- Jika sisa 2 dan 7 maka keturunnya banyak yang meninggal.
- Jika sisa 2 dan 8 maka keluarga akan sedikit rejekinya.
- Jika sisa 2 dan 9 maka keluarga akan banyak rejekinya
- Jika sisa 3 dan 3 maka keluarga akan miskin.
- Jika sisa 3 dan 4 banyak celakanya
- Jika sisa 3 dan 5 akan bercerai
- Jika sisa 3 dan 6 banyak mendapatkan anugerah
- Jika sisa 3 dan 7 banyak celakanya
- Jika sisa 3 dan 8 maka salah satu akan cepat meninggal
- Jika sisa 3 dan 9 susah rejekinya
- Jika sisa 4 dan 4 sering sakit
- Jika sisa 4 dan 5 banyak godaan
- Jika sisa 4 dan 6 banyak rejekinya
- Jika sisa 4 dan 7 keluarga akan miskin
- Jika sisa 4 dan 8 banyak sumber masalah
- Jika sisa 4 dan 9 kalah salah satu
- Jika sisa 5 dan 5 banyak keberuntungannya
- Jika sisa 5 dan 6 sedikit rejekinya
- Jika sisa 5 dan 7 banyak mendapatkan sandang dan pangan
- Jika sisa 5 dan 8 banyak gangguan
- Jika sisa 5 dan 9 sedikit mendapatkan sandang dan pangan
- Jika sisa 6 dan 6 banyak mendapatkan celaka
- Jika sisa 6 dan 7 keluarga akan rukun
- Jika sisa 6 dan 8 banyak musuh
- Jika sisa 6 dan 9 hidup akan terlunta-lunta
- Jika sisa 7 dan 7 terkekang dengan pasangannya.
- Jika sisa 7 dan 8 mendapat celaka dari diri sendiri.
- Jika sisa 7 dan 9 bahagia perkawinannya
- Jika sisa 8 dan 8 keluarga akan terhormat
- .Jika sisa 8 dan 9 banyak mendapatkan gangguan
- Jika sisa 9 dan 9 lancar rejekinya.
SUMBER : MOERGIYANTO
PERHITUNGAN MEMULAI MEMBUAT RUMAH MENURUT PRIMBON
Rumah merupakan istana bagi pemiliknya. Agar rumah benar-benar merupakan istana bagi pemiliknya dan orang yang menempati rumah tersebut bisa nyaman dan hidup sejahtera maka para leluhur banyak memberikan cara dan petuah. Menurut para leluhur orang Jawa, hari dan pasaran ketika memulai pembuatan rumah sangat berpengaruh terhadap keadaan rumah yang akan ditempati. Berikut perhitungan cara menentukan hari pertama kali memulai pembuatan rumah berdasarkan Primbon Betaljemur Adammakna.
Perhitungan neptu hari berbeda dengan perhitungan neptu hari pada umumnya.
Neptu hari
Minggu, neptu 6
Senin, ” 4
Selasa, ” 3
Rabu, ” 6
Kamis, ” 5
Jumat, ” 7
Sabtu, ” 8
Neptu pasaran
Kliwon, neptu 8
Legi, ” 5
Pahing, ” 9
Pon, ” 7
Wage, ” 4
Cara Perhitungannya ;
Neptu hari dan neptu pasaran akan dimulainya membuat rumah dijumlah, hasil penjumlahannya kemudian dibagi 4, dan sisa berapa.
Jika sisa 1 disebut Guru
Jika sisa 2 disebut Ratu
Jika sisa 3 disebut Rogoh
Jika sisa 4 disebut Sempoyong
Catatan ;
a. Guru artinya pemiliknya akan dihormati, mendapatkan jalan untuk rejekinya
b. Ratu artinya jauh dari niat jahat dan dekat keberuntungannya.
c. Rogoh artinya rumah sering dibobol maling.
d. Sempoyong artinya sering menderita kesusahan dan pemiliknya sering sakit.
Contoh perhitungan
Pak Sarimin ingin memulai membuat rumah pada hari Senin Pon. Perhitungannya adalah Senin Pon (4 + 7 = 11). kemudian angka 11 : 4 = 2 sisa 3. Sisa 3 jatuh pada perhitungan Rogoh artinya Hari Senin Pon tidak baik bagi Pak Sarimin untuk memulai pembuatan rumah. Begitu seterusnya penghitungannya .
Sumber : MOERGIYANTO
KONSULTASI : 085641629350 - 085290238476
Langganan:
Postingan (Atom)