IKLAN MITRA

Kamis, 29 Mei 2014

Mengapa Bulan Rejeb Dan Ruwah Orang Punya Gawe Membanjir?


REP | 19 October 2013 | 08:39 Dibaca: 230    Komentar: 0    0

1382146675292078639
Kitab Primbon BetalJemur Adammakna
Saat ini bulan Rojab dan  Sya'ban  atau orang jawa menyebutnya bulan Rejeb dan Ruwah  . Ada keistimewaan bulan ini dibandingkan yang lain. Ini berkaitan dengan orang punya hajat atau gawe. Baik itu hajatan mengkhitankan atau menikahkan putra putri mereka .
Jika bulan Besar ini tiba sepertinya hajatan atau orang punya gawe membanjir . Satu hari satu desa bisa 2 atau 3 orang yang mempunyai gawe. Padahal di bulan sebelumnya Apit atau Dzul Qo’dah sepertinya satu bulan itu sepi orang punya gawe.

Rahasianya apa ? rahasianya orang Jawa masih percaya pada primbon . Primbon itu apa ? primbon adalah berbagai macam perhitungan yang berkaitan dengan kehidupan manusia di dunia ini . Dari mulai lahir sampai nanti meninggal dunia semua ada di buku primbon.

Seperti halnya penentuan orang  punya gawe di jawa masih berpatokan pada primbon. Ada berbagai macam buku primbon salah satu yang cukup terkenal adalah KITAB PRIMBON BETAL JEMUR ADAMMAKNA . Dalam buku ini orang punya gawe khususnya hajatan ada pada halaman 21.

Dalam buku ini ditulis bulan yang baik untuk hajatan nikah diantaranya Besar yang mengandung arti akan kaya dan mendapat kebahagiaan. Bulan Ruwah mengandung maksud Selamat dan selalu damai. Rejeb berarti Selamat serta banyak anak . Jumadilakhir artinya kaya akan harta benda. Bulan-bulan diatas sangat disarankan untuk punya gawe.

Sedangkan bulan yang boleh dilanggar karena sesuatu hal diantaranya adalah bulan Sapar walau akan kekurangan dan banyak hutang. Bulan Rabiul Akhir walau sering digunjingkan dan di caci maki. Bulan Jumadilawal walau sering tertipu , kehilangan dan banyak musuh.Selain itu bulan Sawal meski kekurangan dan banyak hutang.

Adapun bulan-bulan pantangan yang tidak disarankan untuk orang punya gawe diantaranya bulan Suro . Di bulan Suro ini kalau dilanggar akan mendapat kesukaran dan selalu bertengkar.  Bulan Rabiul awal juga pantangan karena salah satu akan meninggal . Bulan puasa atau Ramadhan juga pantangan karena akan berakibat akan mendapatkan kecelakaan. Terakhir bulan pantangan adalah Dzul Qo’dah kalau dijalankan akan berakibat sering sakit dan bertengkar dengan teman.

Dasar diatas itulah yang digunakan orang jawa untuk menentukan bulan untuk penyelengaraan hajatan terutama pernikahan. Untuk bulan Besar, JumadilAkhir , Rejeb , Ruwah adalah bulan favorit. Sedangkan bulan Sapar , Rabiul Akhir, Jumadil Awal, dan Sawal adalah bulan-bulan yang boleh dilanggar. Sedangkan bulan bulan Suro ,Rabiul Awwal , Puasa dan Dzul Qo’dah adalah bulan-bulan yang tidak disarankan untuk orang yang akan menyelenggarakan Hajatan pernikahan.

Itulah sekelumit informasi yang kita ambil dari buku primbon KITAB PRIMBON BETAL JEMUR ADAMMAKNA yang berkaitan dengan bulan hajatan. Sedangkan untuk tanggalnya ada pembahasan di bab lainnya. Untuk lebih jelas akan buku primbon ini anda bisa lihat DI SINI. (Muin)

Jumat, 09 Mei 2014

Kamus Bahasa Jawa Pelestarian Budaya Jawa Lewat Buku



Bahasa Jawa saat ini menjadi salah satu bahasa daerah yang mendominasi di wilayah Indonesia bahkan juga di luar Negeri. Hal itu tidak mengherankan karena suku Jawa telah bermigrasi ke berbagai daerah bahkan juga ke luar negeri.

Migrasi orang jawa keluar yang terbesar sepanjang sejarah adalah ketika ribuan orang Jawa dibawa ke negeri Suriname. Suriname pada waktu itu adalah jajahan negara Belanda. Kini suku Jawa itu telah beranak pinak hingga kini . Bahkan beberapa orang telah menduduki jabatan penting disana.

Bahkan yang membanggakan bahasa Jawa di sana juga menjadi salah satu bahasa pergaulan sehari-hari . Selain itu logat bahasa Jawa disana katanya masih asli seperti kata-kata bahasa jaman dahulu dari daerah mana mereka diambil.

Salah satu cara kita melestarikan bahasa jawa agar tidak punah adalah mempelajarinya lewat kamus. Ada bermacam Kamus bahasa jawa yang telah beredar. Salah satunya adalah KAMUS BAHASA JAWA ( jawa – Indonesia – Inggris) karya Suhardiman Suryo Hadi.

Kamus setebal 400 halaman ini selain berisikan kata-kata jawa yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Juga berisikan berbagai macam pengetahuan (Kawruh) tentang Kejawaan. Misalnya ada pengetahuan tentang perangane awak . Disajikan dalam tiga tembung ngoko,kromo madya dan kromo inggil (Hal 7).

Dihalaman lain juga disajikan berbagai macam tembung. Ada tembung kosok balen seperti edhum x panas, Lanang x wadon , dhoyong x jejeg. Tembung saroja seperti Abang Mbranang,Campur bawur ,dhawuh timbalan dan lain sebagainya. (hal 27)

Dalam kamus bahasa jawa ini juga  menyajikan berbagai macam pengetahuan bahasa jawa. Dari berbagai nama atau jeneng dari jenenge anak kewan( binatang ),jenenge wit ( pohon) , jenenge godhong (daun). Jenenge kembang (bunga), Jenenge wektu (mangsa) sampai dengan jenenge tali ( berbagai macam tali ).

Pengetahuan tentang dunia pewayangan dan gamelan  juga ada dalam KAMUS BAHASA JAWA ini. Diantaranya nama  kesatria dan tempat nya misalnya Raden Abimanyu satriya ing plangkawati ( hal 127 ) . Ada pula nama raja dan kerajaannya seperti Prabu Arjuna Sasrabahu ing Maespati (hal 128). Pada halaman 129 ada pengetahuan tentang pusaka,gegaman lan aji-aji . Contohnya Aji Pancasona milik prabu danaraja.

Tembang atau nyanyian jawa juga dikupas dalam kamus ini. Tembang dibagi tiga ada tembang mocopat ,tengahan dan tembang gedhe. Untuk tembang mocopat terbagi menjadi 11 tembang. Sedangkan tembang tengahan terbagi 4 dan tembang gedhe juga terbagi 4. (Hal 120)

Buku ini terbagi dua segmen masing masing segmen pertama dari halaman 1 sampai 149 berisikan berbagai pengetahuan atau kawruh tentang bahasa, budaya dan juga kebiasaan orang jawa. Sedangkan untuk kamusnya mulai halaman 150 – 400 berisikan kata-kata jawa yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Contoh beberapa kata yang tertulis dalam kamus ini adalah, andha = tangga = stairs. Ndableg = Nakal = naughty. Jaba = Luar = outside. Driji = jari = finger. Kados = seperti = like. Kiyat = kuat =strong. Rabuk = pupuk = manure. Yekti = Nyata = obvious dan masih banyak lagi yang lainnya.

Membaca buku kamus Jawa ini bisa menjadikan keasyikan tersendiri terutama bagi pecinta bahasa atau budaya Jawa. Buku ini juga penting di baca oleh berbagai kalangan baik pelajar , Mahasiswa , guru dan siapa saja yang peduli akan kelestariyan bahasa Jawa.(Muin)



Minggu, 04 Mei 2014

CARA MENCARI HARI BAIK UNTUK KEPERLUAN MANTU , KHITAN DAN LAIN-LAIN BERDASARKAN KITAB PRIMBON BETALJEMUR ADDAMAKNA




KITAB PRIMBON BETAL JEMUR ADAMMAKNA  bagi orang Jawa saat ini masih dijadikan dasar  penghitungan berbagai macan keperluan. Utamanya dalam hal pernikahan primbon ini masih dijadikan acuan dalam menentukan berbagai hal .

Diantara yang sering ditanyakan adalah hari dan weton si calon pengantin.  Hari dan weton ini adalah berkaitan dengan watak, dan juga peruntungan . Sehingga sering kali perjodohan gagal dikarenakan tidak ada kecocokan dan hari dan weton.

Memang dalam buku kitab KITAB PRIMBON BETAL JEMUR ADAMMAKNA  ini ada bab khusus yang menerangkan tentang hari dan weton . Dalam bab itu juga diterangkan prediksi si calon pengantin jika dijodohkan ke depan. Hitungan itulah yang masih dijadikan patokan dalam hal perjodohan di kalangan orang jawa .

Salah satu yang terpenting lagi adalah menentukan hari ijab Kabul . Orang jawa juga tidak sembarang menentukan kapan akan dilaksanakan. Mereka juga akan mencari referensi dalam menentukan hari baik itu.

Kebanyakan mereka yang tidak mempunyai pedoman sering meminta tolong pada orang pintar atau orang yang dituakan.  Dengan mencari hari baik tersebut mereka berharap kelak perjodohan mereka akan langgeng ,beroleh anak dan rejeki yang banyak.

Memang hari untuk gawe semua nya baik , namun dari 365 hari dalam satu tahun tentunya ada yang lebih baik. Kadang-kadang ini menjadi salah kaprah  katanya semua hari baik . Namun pada kenyataannya ada bulan-bulan yang jarang punya gawe. Tetapi ada juga bulan-bulan yang penuh dengan orang punya gawe.

Intinya kita masih mempergunakan perhitungan leluhur kita yang tertera dalam buku primbon. Ada banyak buku primbon yang beredar saat ini . Namun salah satu primbon yang menjadi dasar perhitungan orang jawa adalah “ SERIAL KITAB PRIMBON ADDAMMAKNA”.

Kitab primbon yang saat ini berjumlah 7 jilid berisikan bermacam-macam ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan kehidupan manusia dari lahir sampai dengan meninggal dunia. Salah satunya adalah menghitung hari baik untuk orang punya hajat ,gawe atau berbagai macam keperluan. Sering orang harus ke sana kemari untuk mencari referensi.

Dalam satu serial Primbon Adammakna ini ada primbon yang berjudul “ Kitab Primbon Betaljemur Adammakna. Nah di dalam kitab inilah kita bisa menghitung hari baik tersebut.  Hari baik itu ditentukan berdasarkan tanggal , bulan , serta tahunnya.

Dalam menentukan hari baik dalam satu tahun itu harus dihindari hal seperti , dina ala, dina tali wangke , dina sampar wangke,. Untuk menentukan bulan kita harus menghindari laranganing sasi , sangaring sasi, patining sasi. Tahun juga begitu kita harus menghindari kunarpaning warsa , sangaring warsa.

Di dalam BUKU KITAB PRIMBON BETAL JEMUR ADDAMKANA ini telah dibedah bab mengenai hari baik untuk punya gawe dan lain sebagainya . Tepatnya mulai halaman 8 sampai dengan 21.  Dalam halaman-halaman itu kita bisa menentukan tanggal serta bulan yang baik .

Namun demikian tidak semua orang bisa memahami perhitungan primbon secara cepat. Oleh karena itu kami pengelola BLOG PUSAT INFORMASI MASYARAKAT PESISIR / www.for-mass.blogspot.com

Yang salah satu programnya adalah melestarikan warisan leluhur kita berupa kita “ Kitab Primbon “ dan juga Kamus Jawa. Memberikan pengetahuan tentang bagaimana menghitung hari baik berdasarkan KITAB PRIMBON BETAL JEMUR ADAMMAKNA .

Setelah kami pelajari secara seksama maka perhitungan hari baik itu diawali dalam menentukan bulan terlebih dahulu . Bulan ini hitungannya bukan bulan Masehi  ( januari – Desember ) namun bulan Hijriyah ( Muharam atau Suro – Ddulhijjah atau Besar ). Adapun perhitungan bulan-bulan untuk keprluan ijabing pengantin adalah sebagai berikut:

NO
BULAN
URAIAN
REKOMENDASI
1
Suro
Tukar padu , nemu kerusakan
X
2
Sapar
Kekurangan , banyak hutang
V
3
Mulud
Mati salah satu
X
4
Bakda mulud
Sering digunjingkan orang
V
5
Jumadil Awal
Sering tertipu, kehilangan , banyak musuh
V
6
Jumadil Akhir
Kaya akan harta benda
V
7
Rejeb
Selamat serta banyak anak
V
8
Ruwah
Selamat dan selalu damai
V
9
Poso
Akan mendapat kecelakaan
X
10
Syawal
Kekurangan dan banyak hutang
V
11
Apit
Sering sakit,bertengkar dengan tetangga
X
12
Besar
Kaya dan akan mendapat kebahagiaan
V

Keterangan :
1.   V  = Baik untuk dilaksanakan
2.   V = kurang baik untuk dilaksanakan
3.   X = tidak baik untuk dilaksanakan

Nah setelah kita ketemu bulannya kita akan menghitung tanggal berapa yang akan direkomendasikan untuk orang yang akan melaksanakan acara ijab Kabul. Dalam perhitungan ini kita harus menghindari hari dan tanggal yang termasuk dalam pantangan .

Dari hasil penghitungan yang dilakukan mengacu pada KITAB PRIMBON BETAL JEMUR ADAMMAKNA tersebut diatas maka diperoleh  pasaran , hari dan tanggal pantangan . Maksudnya pada hari pasaran , hari serta tanggal di bawah ini TIDAK DIREKOMENDASIKAN untuk pelaksanaan akad nikah atau ijab Kabul . Adapun kesimpulannya adalah sebagai berikut :

HARI , TANGGAL  YANG TIDAK DIREKOMNDASIKAN
UNTUK IJAB KABUL /AKAD NIKAH

NO
BULAN
TIDAK DIREKOMENDASIKAN
1
Suro
Hari       :SENIN, SELASA, SABTU,AHAD
Tanggal : 6, 13,11,18
Rabu Pahing
2
Sapar
Hari       :SENIN, SELASA, SABTU,AHAD
Tanggal : 1,10,20
KAMIS PON
3
Mulud
Hari       :SENIN, SELASA,RABU, KAMIS
Tanggal : 1,3,8,10,15,20
JUM’AT WAGE
4
Bakda mulud
Hari       :SENIN, SELASA, RABU, KAMIS
Tanggal : 10 ,16,20,28
SABTU KLIWON
5
Jumadil Awal
Hari       :SENIN, SELASA, RABU, KAMIS
Tanggal : 1,5,10,11,28
SENIN KLIWON
6
Jumadil Akhir
Hari       : RABU, KAMIS , JUM’AT
Tanggal : 10, 14,18
SELASA LEGI
7
Rejeb
Hari       : RABU, KAMIS , JUM’AT
Tanggal : 2 , 13 , 14, 18, 27
RABU PAHING
8
Ruwah
Hari       :  RABU, KAMIS , JUM’AT
Tanggal : 4, 12, 13, 26, 28
KAMIS PON
9
Poso
Hari       : JUM’AT , SABTU, AHAD
Tanggal :  7, 9, 12, 20, 21, 24
JUM’AT WAGE
10
Syawal
Hari       : JUM’AT, SABTU,AHAD
Tanggal : 2, 10, 20
SABTU KLIWON
11
Apit
Hari       :  JUM’AT , SABTU,AHAD
Tanggal : 2,9,13, 22, 24, 28
SENIN KLIWON
12
Besar
Hari       : SABTU , AHAD, SENIN, SELASA
Tanggal : 6, 10, 12, 20,25
SELASA LEGI

LALU BAGAIMANA CARA MENERAPKANNYA DI KALENDER ??????
Kita ambil contoh salah satu bulan di tahun 2014 misal JUNI  BERTEPATAN DENGAN BULAN RUWAH 1435  setelah dihitung ketemu  gambar seperti di bawah ini :

BULAN  JUNI 2014 / RUWAH 1435 


SENIN
4
PAHING
11
WAGE
18
LEGI
25
PON
SELASA
5
PON
12
KLIWON
19
PAHING
26
WAGE
RABU
6
WAGE
13
LEGI
20
PON
27
KLIWON
KAMIS
7
KLIWON
14
PAHING
21
WAGE
28
LEGI
JUM'AT
8
LEGI
15
PON
22
KLIWON
29
PAHING
SABTU
9
PAHING
16
WAGE
23
LEGI
30
PON


Keterangan :
1.    Yang berwarna Merah tidak direkomendasikan untuk ijab Kabul
2.    Yang berwarna hijau di rekomendasikan untuk ijab Kabul atau akad nikah
Ini mengacu pada  data dibawah ini :
8
Ruwah
Hari       :  RABU, KAMIS , JUM’AT
Tanggal : 4, 12, 13, 26, 28
KAMIS PON

Untuk bulan-bulan berikutnya dari SYAWAL  – REJEB Penghitungannya juga sama mengacu pada data HARI , TANGGAL  YANG TIDAK DIREKOMNDASIKAN
UNTUK IJAB KABUL /AKAD NIKAH diatas .

Dari hasil penghitungan di bab hari baik untuk boyongan atau  pindah rumah dan juga membuat atau memindah rumah admin telah menghasilkan hari yang direkomendasikan seperti di bawah ini :

                 Hari baik untuk pindahan atau boyongan:

                        1.   Jum’at legi , Jum’at Pahing
  2.   Sabtu Kliwon , Sabtu Legi
  3.   Selasa Pon , Selasa Wage
 4.    Rabu pon , Rabu Pon
 5.    Kamis Legi , Kamis Pahing

              Hari baik untuk memindah atau mendirikan rumah :

1.   Ahad Kliwon, Ahad Pon, Ahad Wage
2.   Senin Legi , Senin Pahing
3.   Selasa Pon
4.   Rabo Kliwon , Rabo Poan , Rabo Wage
5.   Kamis Kliwon, Kamis Legi, Kamis Pahing
6.   Jum’at Pon
7.   Sabtu Legi , Sabtu Pahing

Selain itu saya juga akan memberi bonus lagi yaitu perhitungan  begja cilaka       ( Peruntungan) berdasarkan neptu dan hari kelahirannya  seseorang seperti di bawah ini . Hasil ini berdasarkan kesimpulan yang diambil dari kitab KITAB PRIMBON BETAL JEMUR ADAMMAKNA :

DINA  KELAIRAN
SERTA KABEGJAN LAN KACILAKANE


NO
Dina+Neptu
Begja lan cilaka
1
7
Sandhang, Akeh Rijekine Jembar Budine
2
8
Rejeki, Akeh Rijekine , Sugih, Dadi Pangaubaning Wong Akeh
3
9
Lara , Kangelan Pangupa Sandhang Pangan ,Dadi Wong Kuat
4
10
Pati , Ala Karusakan Gedhe, Bisa Dadi Mulya
5
11
Lair ,Kuwat Sabarang Gawe
6
12
Sandhang, Akeh Rijekine Jembar Budine
7
13
Rejeki, Akeh Rijekine , Sugih, Dadi Pangaubaning Wong Akeh
8
14
Lara , Kangelan Pangupa Sandhang Pangan ,Dadi Wong Kuat
9
15
Pati , Ala Karusakan Gedhe
10
16
Lair , Kuwat Sabarang Gawe
11
17
Sandhang, Akeh Rijekine Jembar Budine
12
18
Rejeki, Akeh Rijekine , Sugih, Dadi Pangaubaning Wong Akeh
  

1.     Anda lahir pada  tanggal 17 Agustus 1982 maka harus dicari neptu dan hari lahirnya . Setelah dicari ketemu : SELASA KLIWON , SELASA : 3 DAN KLIWON 8 = 11  jadi orang yang lahir pada tanggal itu mempunyai watak lair yang artinya akan memiliki kekuatan di seluruh pekerjaannya

2.     Pacar anda misalnya lahir pada tanggal 12 Maret 1985  kemudian dicari neptu dan hari lahirnya ketemu SELASA PON , SELASA = 3 PON = 7 jumlah jadi 10 jadi watak pacar anda jatuh pada Pati yaitu kerusakan yang besar jadi harus banyak hati-hatinya begitu seterusnya


PETUNG SALAKI RABI

Untuk petung salaki rabi inilah perhitungan untuk perjodohan dua anak manusia yang didasarkan atas weton  masing-masing yang dijadikan satu kemudian ketemu berapa . Dan jumlah hasil perhitungan  mengacu pada table di bawah ini yang telah disarikan dari KITAB PRIMBON BETAL JEMUR ADAMMAKNA
  
NO
NEPTU           Pria + Wanita

TIBA
1
17
7
Lebu Katiup Angin
2
18
4
Sumur Sinaba
3
19
5
Satriya Wirang
4
20
6
Bumi Kapethak
5
21
1
Wasesa Segara
6
22
2
Tunggak Semi
7
23
3
Satriya Wibawa
8
24
4
Sumur Sinaba
9
25
5
Satriya Wirang
10
26
6
Bumi Kapethak
11
27
7
Lebu Katiup Angin
12
28
7
Lebu Katiup Angin
13
29
1
Wasesa Segara
14
30
2
Tunggak Semi
15
31
1
Wasesa Segara
16
32
2
Tunggak Semi
17
33
3
Satriya Wibawa
18
34
4
Sumur Sinaba
19
35
5
Satriya Wirang
20
36
6
Bumi Kapethak


Keterangan : 1. Wasesa segara, kamot, jembar budine,sugih pangapura , gedhe prebawane
                        2. Tunggak semi, cepak rijekine
                        3.  Satriya Wibawa , Oleh kamulyan lan Kaluhuran
                        4.  Sumur sinaba , Dadi pangungseng kepinteran
                        5.  Satriya Wirang, Nandhang duka cita, kawirangan,
                        6.  Bumi Kapethak , Petengan aten , nanging taberi ing gawe, kuat nandang
                        7.  Lebu Katiup angina, nandang papa cintraka,kabeh karepe ora dadi ,
                              kerep ngalih omah
 Adapun cara menghitungnya adalah sebagai berikut :
1.    Anda lahir pada tanggal 17 Agustus 2014 wetonnya : SELASA KLIWON = 11
2.    Pacar anda lahir 12 Maret 1985 wetonnya : SELASA PON = 10
 Penghitunggannya :  Anda                         = 11
                                      Pacar Anda              = 10
                                      Jumlah                    =   21

Maka kesimpulannya perjodohan jatuh pada : WASESA SEGARA
     ( Kamot, jembar budhine , sugih pangapura lan gedhe prebawane)
Begitu seterusnya ………………………………………

Disarikan dari : Buku Betal Jemur Addammakna

KONSULTASI : 085290238476 


Untuk Keterangan lebih lanjut Hubungi :
MBAH FATKUL MUIN
Ds. Kedungmutih RT: 02/02Wedung
Demak Jateng 59554
HP: 
085290238476

 pakardans@gmail.com