IKLAN MITRA

Senin, 15 Desember 2014

Cara Mengetahui Hari Kelahiran Weton Jawa - Online



Selamat datang kembali disitus Primbon dan Ramalan.!
Situs ini menyediakan beberapa tools unik dan menarik seperti alat untuk mengetahui kelahiran weton seseorang. Secara sistematis, weton Anda diperoleh dari penggabungan tanggal masehi dengan bulan dan tahun kelahiran Anda. Pasaran berubah setiap harinya, namun perubahanya selalu berurutan layaknya hari biasa seperti: Kliwon, Legi, Pahing, Pon dan Wage.
Contoh 1
Hari Senin tanggal 25, Januari 2010 weton_Nya Senin Pon. Berarti hari Selasa weto
n_Nya Selasa Wage dan Rabu weton_Nya Rabu Kliwon.
Contoh 2
Tanggal 31 Januari 2010 hari pasaran atau weton_Nya adalah Minggu Wage. Berarti sudah jelas bulan berikutnya yakni tanggal 1 Februari 2010 hari pasaranya adalah Senin Kliwon.
Untuk pasaran bulan depan, dihitung mulai dari pasaran terakhir bulan sebelumnya.
Yang jelas, meskipun Pasaran dapat berubah-ubah, namun jika weton Anda sudah ditemukan tidak akan pernah berubah. Misal, Anda lahir tanggal 1 September 1992 Maka hari kelahiran weton Anda adalah Selasa Pon, dan sampai kapanpun tetap Selasa Pon.
Nah, untuk mengingat-ingat weton hari ini atau besok Anda harus tahu dulu weton hari kemarin. Karena weton sangat mirip dengan hari-hari seperti biasanya. Jika ingat weton hari ini, maka Anda tentu tahu weton hari esok. Asalkan Anda hafal urutan pergantian weton.

                                                       Langsung ke  Klik SINI





Cara Menentukan Hari Baik Pernikahan Berdasarkan Hitungan Weton Jawa Otomatis

Ketahui tanggal terbaik untuk Anda dan calon suami/ istri Anda sebelum melangsungkan acara pernikahan. Anda hanya akan menikah satu kali seumur hidup, kecuali pasangan Anda ingin di madu. Untuk itu, dihari yang langka itu jangan sia-siakan untuk memutuskan hari perkawinan dengan hari yang penuh kesialan.


Melalui program dibawah, Anda bisa mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan pernikahan. Tentunya dengan menggabungkan hari, tanggal, bulan dan tahun lahir Anda dengan pasangan Anda. Kemudian masing-masing dilihat weton kelahirannya.

Lalu bagaimana cara kerja program dibawah?
Cukup simpel dan mudah.

Silahkan masukkan nama Anda terlebih dahulu ke kolom paling atas sebagai tanda perkenalan antara Anda dengan penulis blog ini.. Kemudian masukkan tanggal lahir calon mempelai pria/ laki-laki di option pertama. Selanjutnya masukkan tanggal lahir calon mempelai wanita di option kedua.

Ingat!!
Jangan terbalik dalam input tanggal lahir pria dengan wanita. Jika terbalik maka program ini tidak dapat berjalan dengan benar. Setelah data Anda dengan pasangan dimasukkan, silahkan tentukan kapan Anda akan melaksanakan pernikahan.

Untuk Lebih detilnya langsung ke TKP  KLIK SINI


Mengetahui Watak Dan Sifat Berdasarkan Tanggal Lahir/ Weton/ Neptu Bagian



Melanjutkan artikel kemarin yaitu cara mengetahui watak dan sifat berdasarkan tanggal lahir/ weton/ neptu, yang baru sampai tanggal 15. Kali ini akan dilengkapi dengan artikel cara mengetahui watak dan sifat berdasarkan tanggal 16 sampai dengan tanggal 31.

Tanggal 16 : Ceroboh, malu bekerja,
pelupa dan jelek. 

Tanggal 17 : Banyak sahabatnya yang menyetujui pendapatnya, baik dan suci, sering memperhitungkan baik/buruk.
Tanggal 18 : Banyak akal, pandai bicara, agak suka pada wanita yang sering berbuat serong. 
Tanggal 19 : Keras hatinya, sering marah tetapi hanya sebentar, suka menyumbangkan fikiran, makan, uang kepada orang lain.
Tanggal 20 : Pelupa, tak suka berfikir, senang menerima pengaduan orang tentang hal baik dan buruk. 
Tanggal 21 : Luas fikirannya, suka berlagak dan mengaku pandai sopan santun dan tahu tabiat baik/jelek.
Tanggal 22 : Suka berfikir, jika pendiam baik. Jika banyak bicara perkataannya banyak tepat dan pengetahuannya benar.
Tanggal 23 : Pandai bicara, tepat dan banyak akal, pemarah tetapi hanya sebentar kembali berfikir tenang.
Tanggal 24 : Suci hati lahir batin, bicaranya banyak yang baik, luas pengetahuannya.
Tanggal 25 : Bicaranya banyak yang suci, pengetahuannya sedang, jadi sastrawan dan segala sesuatunya terang. 
Tanggal 26 : Jelek, pelupa berfikirnya jeroboh, pemalas.
Tanggal 27 : Banyak family/sanak saudara, suka bersatu dalam bekerja, dan selalu memperhitungankan baik/buruk.
Tanggal 28 : Perkataannya tak menyenangkan, banyak bicara, agak suka dengan wanita serong.
Tanggal 29 : Keras hatinya, pemarah tetapi lekas tenang, suka member uang/makanan kepada orang lain.
Tanggal 30 : Angkuh, banyak untungnya, jika terkena rintangan besar bukan menjadi masalah baginya.
Tanggal 31 : Pandai menempatkan diri, senang dipuji, mudah terpengaruh, cepat dalam segala pekerjaan

Pada artikel sebelumnya kami juga sudah membuat artikel tentang cara mengetahui watak berdasarkan tanggal weton/ hari neptu sejak tanggal 1-15 di blog Baboning kitab primbon



Jumat, 06 Juni 2014

PERHITUNGAN MENANAM MENURUT HARI TUJUH


Bagi orang jawa yang masih menggunakan perhitungan jawa . Menanam segala jenis tanaman tidak hanya sekedar menanam , tetapi di cari hari baiknya. Oleh karena itu para penanam sering mencari orang pintar untuk menentukan hari dan tanaman apa yang ditanam. 

Ini semua ditujukan agar hasil tanaman nantinya tumbuh baik dan beroleh hasil yang berlimpah.

Di buku BABONING KITAB PRIMBON jilid 1 PRIMBON JAWA BEKTI JAMAL halaman 63 berisikan petungan wiwit tandur miturut dina pitu bisa anda baca sebagai berikut adalah sebagai berikut:

1. Jika tiba hari Minggu / Ahad tanamlah tanaman yang diambil hasilnya dari batangnya : Seperti , kayu jati ,       kayu sengon, Bambu , Tebu dan lainnya

2, Jika tiba hari Senin  mulailah menanam tanaman yang diambil hasilnya dari daunnya seperti , Tembakau,       Suruh, Teh ,bayam , kemangi , kobis ,nila dan lainnya

3. Jika tiba hari Selasa tanamlah tanaman yang diambil manfaat dari  bunganya seperti  kenanga, cempaka,          Mlati, Menur , gambir , tongkeng , mawar , dan lainya.

4. Jika tiba hari Rabu tanamlah tanaman yang bermanfaat dari buahnya , seperti Nangka , durian , Mangga, jambu , Manggis , kokosan , blimbing , kawis,jeruk , jambu ,

5. Jika tiba hari Kamis tanamlah tanaman yang dimanfaatkan bijinya seperti , Padi,  Jagung, gandum , kopi, gedang dan Kelapa
.
6. Jika jatuh hari Jum'at tanamlah tanaman dimanfaatkan akarnya seperti Rami , Tuba, akar wangi , 

7. Jika tiba hari Sabtu maka tanamlah tanaman yang dimanfaatkan Umbinya seperti Uwi, gembili , kenthang, gadhung, Talas dan lain sebagainya.*****




Selasa, 03 Juni 2014

PERTANDA KEBERADAAN HEWAN BAGI MANUSIA MENURUT PRIMBON BETALJEMUR ADAMMAKNA



Keberadaan hewan di sekitar manusia bukan tanpa arti namun memberikan kepada manusia. Hewan-hewan akan memberikan pertanda agar manusia tanggap dan waspada terhadap kehidupan yang kan dijalaninya. Berikut makna keberadaan hewan bagi manusia menurut Kitab Primbon Betaljemur Adammakna.
  1. Pertanda kejatuhan cecak. Siapa yang kejatuhan cecak kepalanya, orang tersebut akan hilang kemudahan hidupnya atau mendapat aib.
  2. Pertanda tawon. Jika kedatangan tawon kemudian berdiam di pagar, tanaman, atau di dalam rumah, maka yang mempunyai rumah akan kedatangan rejeki. Jika jenis tawon endhas yang berdiam/bertempat tinggal di rumah, di dapur dan ruang lain, dan di pepohonan, maka yang mempunyai rumah akan banyak orang yang datang berguru.
  3. Pertanda rumah rayap. Jika rayap membuat rumah di kamar tidur maka yang mempunyai rumah akan mudah hidupnya, banyak rejeki, dan dihormati banyak orang. Jika rayap membuat di kuburan maka anak cucu orang yang kuburnya terdapat rumah rayap akan hidup enak dan mempunyai pangkat.
  4. Pertanda serangga. Jika melihat atau didekati serangga yang jumlah kakinya ada 8 (delapan),  maka akan mendapat rejeki.
  5. Pertanda kupu putih. Jika kedatangan kupu putih kecil sekali, kedatangannya pada malam hari, pertanda baik artinya akan kedatangan sesuatu yang membahagiakan  atau mendapat rejeki.
  6. Pertanda tikus clurut. Jika di dalam rumah didiami tikus clurut, maka yang mempunyai rumah akan kaya atau mendapatkan rejeki.
  7. Pertanda kinjeng tangis. Jika kedatangan kinjeng tangis pertanda kurang baik
 Pertanda Hati Berdesir Menurut Primbon Betaljemur Adammakna
Hati berasa berdesir memberikan pertanda bagi pemiliknya. Hati berasa berdesir pada waktu siang dan malam akan memberikan arti yang berbeda. Berikut  makna hati berasa berdesir menurut Primbon Betaljemur Adammakna.
Jika hati berasa berdesir pada waktu siang hari
Pukul 06.00 – 07.00. Akan berpesta
Pukul 07.00 – 08.00. Akan mendapat kesusahan atau bencana.
Pukul 08.00 – 09.00. Akan mendapat berita/pembicaraan yang baik.
Pukul 09.00 – 10.00. Kedatangan teman dan membawa kabar/pembicaraan yang baik.
Pukul 10.00 – 11.00. Kedatangan sanak saudara.
Pukul 11.00 – 12.00. Mendapat kabar gembira.
Pukul 11.00 – 12.00. Mendapat kabar gembira.
Pukul 12.00 – 13.00. Akan berpesta.
Pukul 13.00 – 14.00. Akan mendapatkan rejeki.
Pukul 14.00 – 15.00. Menjadi bahan pembicaraan yang baik.
Pukul 15.00 – 16.00. Akan ada bertengkar.
Pukul 16.00 – 17.00. Akan mendapatkan pembicaraan yang baik.
Pukul 11.00 – 18.00. Akan kehilangan harta/uang.
Jika hati berasa berdesir pada waktu malam hari
Pukul 18.00 – 19.00. Mendapatkan kabar yang baik.
Pukul 19.00 – 20.00. Bertemu dengan saudara yang jauh.
Pukul 20.00 – 21.00. Akan mendapatkan pertolongan dari orang lain.
Pukul 21.00 – 22.00. Mendapatkan kabar baik.
Pukul 22.00 – 23.00. Menjadi bahan pembicaraan yang jelek.
Pukul 23.00 – 24.00. Orang datang untuk bekerja sama atau memberikan pekerjaan.
Pukul 24.00 – 01.00. Akan ada tamu yang datang.
Pukul 01.00 – 02.00. Akan berbahagia.
Pukul 02.00 – 03.00. Mendapatkan kabar baik.
Pukul 03.00 – 04.00. Akan mendapat musibah.
Pukul 04.00 – 05.00. kedatangan tamu yang baik
Pukul 05.00 – 06.00. Akan mendapatkan uang.
SUMBER : MOERGIYANTO

PERTANDA MIMPI MENURUT PRIMBON BETALJEMUR ADAMMAKNA



Mimpi sering memberikan tanda bagi manusia di dalam menjalani kehidupan. Berikut pertanda mimpi menurut Kitab Primbon Betaljemur Adammakna :
  1. Disembur ular, akan mendapatkan jodoh. Digigit ular, dijelek-jelekkan orang lain. Melihat lubang berisi ular dan ularnya mati atau melihat prungsungan (kulit ganti) ular, panjang umurnya.
  2. Mengambil air, suci dan  sempurna pekerjaannya. Mencuci muka, hilang segala kesusahan hidup. Mandi di sumur sendiri, akan mendapat sakit. Mandi di sungai airnya deras, sakit akan cepat sembuh. Mandi di sungai yang airnya sedikit, mudah rejekinya. Berendam di sungai yang airnya dingin atau menyeberangi sungai tetapi tidak bisa kembali, sakit keras atau sakit keras berakibat kematian. Berendam di sungai yang airnya dingin sekali, mendapat pekerjaan dari pembesar. Hanyut di sungai, mendapatkan kerugian. Hanyut di sungai dan masuk ke laut, akan menemui hal yang menyenangkan atau segala usaha akan sukses. Berada di laut, banyak mendapatkan rejeki. Menyelam di air yang keruh, akan mendapatkan kesusahan. Menyelam di air jernih, mendapatkan kemudahan hidup. Mencebur di danau, akan berbuat salah besar. Tenggelam di danau, dibutuhkan oleh negara. Berdiri di atas air, akan mendapatkan kesusahan. Berjalan di atas air, akan naik pangkat dan hidup bahagia. Kecebur sumur atau sungai, mendapatkan kesusahan yang besar atau sanak saudara ada yang meninggal. Berenang di kali atau laut, akan tercapai tujuan hidupnya. Tenggelam di air keruh, pergi tak akan kembali. Tenggelam di air jernih, mendapatkan kekayaan. Disiram air sungai, akan mendapat perkara. Pekarangan kemasukan air, akan mendapat kerusakan atau sanak saudara ada yang meninggal.
  3. Mendaki gunung dengan nyaman, naik pangkat tau mendapatkan rejeki. Jika mendaki gunung dengan kesulitan, akan menemui rintangan hidup. Merasa berada di puncak gunung, mendapat anugerah. Mendaki gunung dan bertempat tinggal di sana, mendapat rejeki dan kebahagiaan hidup. Mendaki gunung bertemu dengan saudara, mendapatkan kebaikan. Mendaki gunung dan memetik buah-buahan, mendapatkan uang. Naik ke meja sendiri, naik pangkat. Naik ke masjid, mendapat anugerah. Naik ke loteng, naik pangkat atau mendapat keberuntungan.
  4. Makan kue, mendapatkan uang. Makan nasi dan sayur, akan sakit. Makan nasi punar, mendapatkan barang. Makan sesuatu yang manis dan jeruk, akan sakit. Makan daging lidah, terbebas dari segala kesusahan. Makan sambil berdiri, mendapatkan uang yang banyak. Makan daging sapi, kerbau, kambing, babi, dan ayam, mendapat kebaikan. Jika daging tersebut dimakan mentah-mentah. mendapat uang yang banyak. Berpesta dengan pembesar (tokoh) atau orang suci, mendapatkan pangkat yang besar.
  5. Minum air sungai, mendapat kemarahan dari atasan. Minum air kuali, mendapat uang. Minum air bening, mendapatkan ilmu. Minum air keruh, mendapatkan uang yang tidak halal. Minum air yang pekat, mendapatkan logam mulia. Minum air sungai yang rasanya asin, mendapatkan uang yang tidak halal.
  6. Merasa menang dengan siapa saja, akan menurunkan anak laki-laki dengan pangkat besar. Merasa sakit sekali, menemukan keselamatan dan kebahagiaan. Merasa menjadi gajah, untung besar. Merasa menjadi burung, untung besar dan mendapat kepandaian. Merasa pincang, dihormati orang lain. Merasa panas, mendapat uang. Merasa dingin, kehilangan barang. Merasa segala sesuatu masuk mulut, menemukan keselamatan. Merasa ada laut, dapat uang. Merasa senang, akan susah atau sakit. Merasa ditutupi mendung, tujuannya tercapai. Merasa badannya dibawa awan ke atas, dalam keadaan selamat. Merasa badannya besar atau kelihatan besar, dalam keadaan selamat atau tercapai tujuannya. Merasa meninggal dunia, hilang rejekinya. Merasa akan meninggal dunia, panjang umur dan banyak rejeki.
  7. Memakai pakaian prajurit, menemui kesusahan. memakai pakaian orang miskin, mendapatkan rejeki. Memakai pakaian orang mati, mendapat rejeki atau naik pangkat. Memakai pakaian tokoh, dapat uang. Memakai pakaian dengan perhiasan, menemui kesusahan. Menanggalkan pakaian, kehilangan barang. Pakaiannya ada yang ketinggalan, kehilangan barang.
  8. Melihat Allah, tercapai kehendaknya. Melihat Nabi Rasul, mendapatkan surga. Melihat malaekat (bidadari) atau Nabi Adam, menjadi Penghulu. Melihat surga, tercapai kehendaknya. Melihat atau masuk neraka, akan melakukan dosa besar. Keluar dari surga, hilang dosanya. Melihat akan kiyamat, akan mendapatkan pangkat atau tercapai tujuannya. Melihat raja, naik pangkat. Melihat penghulu, akan sakit. Melihat orang bnyak, kesulitan pangan dan banyak penyakit. Membaca kitab suci, mendapat ilmu. Melihat bintang, dapat ilmu. Jika melihat bintang masuk rumah, mendapatkan uang dan anugerah. Melihat rumahnya diliputi awan, tercepai kehendaknya. Melihat awan berwarna merah atau hitam, mendapatkan kesusahan. Melihat matahari bergerak ke atas, tercapai kehendaknya. Melihat matahari dekat dengan bulan, punya anak. Melihat diri sendiri disinari matahari atau bulan, akan kaya. Melihat hujan emas, dicintai orang. melihat hujan embun, musuh akan mencelakai. Melihat hujan buah, akan menjadi pemimpin durjana/perampok. Melihat hujan lama, sakit keras. Melihat hujan deras, akan berbagi barang. Melihat hujan angin, terbebas penderitaannya. Melihat hujan deras kemudian reda, terbebas penderitaannya. Melihat hujan angin, rusak desanya. Melihat topan dari laut, negaranya diserbu musuh. Melihat langit pecah, ditinggal mati orang tuannya. Melihat bintang tinggi sekali, mendapatkan kebahagiaan hidup. Melihat cahaya, tercapai kehendaknya. Melihat api di kejauhan, panjang umur. Melihat api berwarna hitam, akan menemukan sesuatu yang dicari. Melihat api di dalam rumah, akan difitnah. Melihat api menjalar tinggi, panjang umur. Melihat asap api, mendapatkan pekerjaan berat. Melihat api di kuburan, panjang umur. Menyimpan api di sawah, anen besar. Melihat kegelapan, banyak dosanya. Melihat petir menyambar, mendapatkan kedudukan yang terhormat. Melihat gunung api, dikasihi atasannya. Melihat api dari langit dan membakar rumah, akan kaya. Melihat rumahnya terbakar habis, mendapatkan rejeki. Melihat dapurnya terang, akan terkenal. melihat rumahnya roboh, akan kesusahan. Melihat rumah lantai atas dimasuki orang, mendapat teman pembesar atau mendapatkan rejeki. Melihat rumahnya ditinggal, dibenci orang. Melihat rumahnya tinggi sekali, mendapat rejeki. Melihat rumahnya tinggi kemudian menjadi pendek, turun kedudukannya. melihat rumahnya dibuka bagian didindingnya, bercerai. Melihat pintu rumah bagian atasnya besar, mendapat untung atau kedudukan. Melihat pintu rumahnya tertutup, mendapatkan masalah dalam pekerjaannya. Membuat tiga rumah dan langsung jadi, akan menikah lagi. Melihat gunung, mendapatkan uang atau disegani atasan. Melihat bunga, mendapatkan kesenangan atau uang. Melihat kerbau, dikerjai orang. Melihat sapi atau kerbau dinaiki orang, mendapatkan keuntungan hidup. Melihat sapi lari, mendapatkan rejeki. Melihat macan menggigit, mendapatkan pekerjaan dan kedudukan. Melihat macan yang mengganggu, mendapatkan perkara. Melihat macan masuk rumah, desanya kesusahan. Melihat gajah, disegani atasan. Naik gajah atau diiringi gajah, tercapai kehendaknya atau disukai atasannya. Melihat bangkai gajah, mendapatkan banyak uang. Melihat gajah berjalan di rumah, mendapatkan kedudukan. Melihat ular besar sekali, tercapai kehendaknya. Melihat ular yang banyak, panjang umur. Melihat jembatan, mendapat pekerjaan. Melihat jembatan putus, ditinggal mati anak atau cucu. Melihat tulisan di pintu, sakit. Melihat sungai penuh air, pergi tidak kembali. Melihat sungai tidak ada airnya, orang meninggalkan desanya. Melihat sungai airnya kecil dan jernih, mendapatkan uang. Melihat air mengalir baru datang, mendapatkan kedudukan. Melihat danau banyak airnya, mendapatkan pekerjaan. Melihat sungai airnya deras, mendapat berita dari negara lain. Melihat sungai yang awalnya tidak berair kemudian datang airnya, mendapatkan perkara.  Melihat sungai banjir, mendapatkan rejeki. Melihat sumur ada ikannya, medapatkan keberuntungan. Melihat sumur airnya jernih kemudian meminumnya, terbebas dari kedukaan. Melihat sumur rusak, celaka besar. Mendengar ombak atau guntur, akan sakit. Melihat tinja, hatinya tidak tenteram. Melihat banyak tinja di rumahnya, mendapatkan rejeki. Melihat daging seiris, mendapatkan kebaikan. Melihat tanah atau gunung longsor, akan kesusahan. Melihat pintu terbuka, jika perang atu berpekara akan kalah. Melihat ayam disembelih, ditinggal mati orang tua atau saudaranya. Melihat ular berbisa, musuhnya/saingannya menang. Melihat uang emas, panas hatinya, jika uang emas pecah, akan berkelahi/berseteru. Melihat buah dada seorang laki-laki besar, menjadi pembesar.
  9. Ada gerhana matahari atau bulan, kesusahan atau kalau raja rusak negaranya. Matahari atau bulan turun di rumahnya, mendapat jabatan atau mendapat anugerah yang besar. Matahri atu rembulan terbelah dua, ada raja bertempur atau dua negara berperang. Matahari atau bulan terbelah dua dan berwarna hitam, diserang engan ilmu hitam oleh orang  lain. Awan jatuh, desanya makmur. bintang jatuh, untung dan mendapat anugerah. Pepohonan besar pada roboh, terkena perkara dan rusak desanya.
  10. Memakai bunga, disukai orang. Memakai wewangian, sakit cepat sembuh. Kepala diguyur wewangian, mendapatkan rejeki. Menyakiti diri sendiri, selamat dan sentosa. Jika badannya terasa sakit, mendapat rejeki. Membuat sejajian atau kenduri, jika berjudi akan menang.
  11. Pergi naik haji, sempurna pekerjaannya. Pergi naik jauh, akan sakit. Pergi jauh terus kembali, mendapatkan rejeki. Pergi ke pasar, mendapatkan uang. Berjalan secara tiba-tiba, hilang kedudukannya. Berjalan terhalang oleh pagar, tidak kesampaian kehendaknya. Berlari dan jatuh, berhenti dari pekerjaan tetap.
  12. Menggali tanah, akan beradu mulut/ribut. Menggali saluran air, mendapatkan rejeki. Menggali kuburan, mendapatkan untung dari judi. Menimbun jalan, kehilangan uang. Meratakan tanah, bebas dari kesusahannya. Menyentuh atau merawat orang meninggal, mendapatkan banyak uang. bertemu dengan bangkai yang dudah bau, susah keuangannya.
  13. Disakiti orang lain, bakal sengsara. Diikuti oleh seorang wanita, mendapatkan pusaka. Dipukul dengan akar kayu, mendapatkan rejeki. Rambutnya disisir orang, bebas kesusahannya. Digigit hewan, dikasihi banyak orang. Ditengok rumahnya, dekat dengan pejabat. Diberi padi atau beras, mendapat aib besar. dikejar-kejar maling, mendapatkan uang. Dijelek-jelekan orang, mendapatkan uang. Diminta untuk menempati rumah orang, mendapatkan kedudukan. Diundang orang , mendapatkan keuntungan. Jika yang mengundang adalah orang besar kedudukannya, mendapat kedudukan.
  14. Luka tubuhnya, mendapatkan rejeki. Jika tubuhnya dilukai orang, mendapat celaka. Badan gemetar kesakitan, menemui bahaya. Badan penuh dengan kutu, jika berjudi akan menang. Tangannya diletakkan di atas tubuh orang, disukai atasan. Kepala dipegang tangan orang lain, tercapai kehendaknya. Jika badannya yang dipegang orang, akan sakit. Badannya diikat, akan sakit. Tubuh mengecil, akan susah. Bertambah besar badannya, tercapai kehendaknya. kaki bergelang emas, mendapat kebaikan dan keberuntungan. Jari tangan dan kaki keluar darah, mendapatkan uang. Mulut keluar bulu, mendapatkan uang. Kepala keluar dua tanduk, hidup sejahtera dan terhormat. Jika kepala keluar satu tanduk, celaka besar. Rambut kepala rontok, celaka. Rambut kepala dicukur, hilang segalanya. Giginya tanggal, orang dekat ada yang meninggal dunia. Kelihatan putih wajahnya, mendapatkan jodoh.
  15. Kedatangan tamu sakit, mendapatkan pertolongan. Mempunyai ayam jago, akan punya anak laki-laki. Punya ayam atau burung, istrinya akan hamil. Menangkap ikan, mendapatkan uang.
  16. Bertemu dengan nabi, mendapat kedudukan. Jika bermimpi bertemu dengan nabi setelah tengah malam, mendapat kesaktian. Bertemu dengan orang yang belum kenal, terkabul keinnginannya. Bertemu dengan bapaknya atau anaknya, akan senang. Menemukan uang, akan sakit.
  17. Naik perahu, marah-marah menemui masalah. Naik perahu terus tenggelam, desanya bermasalah. Naik perahu dengan cepat, mendapat rejeki. Naik kuda, menemui kesulitan. Naik kereta atau kereta masuk rumah, mendapatkan kesulitan.
  18. Menunggui orang meninggal tetapi bisa tertawa, sakitnya cepat sembuh. Membunuh orang dengan golok, jika menyambung ayam akan menang. Berantem melawan dengan perempuan menggunakan senjata, mendapat keberuntungan. Membagi uang untuk istrinya, akan bercerai. Memukul orang atau menjelek-jelekan, menemui kesulitan. Sakit keras, menemui keselamatan. Tertimpa pohon jatuh, ada kerusakan. Menjadi  pengantin dan diarak banyak orang, akan meninggal. Melihat pengantin dengan pakaian kebesaran raja, mendapat anugerah
  19. Keluar dari hutan, Kehilangan. Membakar hutan, mendapatkan kemasyuran. perang sabil, aman dan damai. Sembahyang/salat sampai berakhir, mendapat anugerah. Bernyanyi-nyayi, menemui kesusahan. Menangis di dalam rumah, menemui kebahagiaan. Jika menangis di jalanan, menemui kesulitan. Tidak berbaju, mendapatkan malu besar. Menari-nari, menemui bahaya. Bermain seruling, tenteram hatinya. Makan sirih, menemui kerusakan. Duduk di penjara, bebas dari kesulitan. Buang air besar, akan kehilangan. Tidur di tanah, akan menemui kesenangan. Merawat orang tua, mendapat rejeki. Meletakan tali, mendapat rejeki. Naik di pepohonan, akan meninggal. Memetik kelapa, akan sakit. Barang bengkok di luruskan, bebas dari kesulitan.  Mengambil batu dimasukkan ke dalam rumah, mendapat rejeki. Menyembelih kerbau, mendapat rejeki. Menebang pohon, akan kehilangan. Berjalan dengan wanitan yang bukan istrinya, akan kehilangan.
SUMBER : MOERGIYANTO

TATA LETAK PEMBUATAN SUMUR MENURUT PRIMBON BETALJEMUR ADAMMAKNA



Dalam membuat sumur bagi orang Jawa kuno tidak asal buat  saja. Pembuatan sumur harus disesuaikan dengan  letak dari rumah agar  sumur yang akan dibuat sungguh bermakna  bagi pembuatnya. Berikut tata  letak pembuatan sumur menurut   para leluhur orang jawa yang ditulis dalam Primbon Betaljemur Adammakna.
Gambar 1.  Jika rumah menghadap ke utara
Sumur 1
Gambar 2. Jika rumah menghadap ke selatan
sumur 2
Gambar 3. Jika rumah menghadap ke timur
sumur 3
Gambar 4. Jika rumah menghadap ke barat
sumur 4
Sebelum membuat sumur,  letak sumur harus diperhitungkan dengan arah mata angin rumah. Jika sudah sesuai dengan perhitungan maka sumur mulai dibuat. Cara perhitungan letak sumur dapat di lihat pada gambar di bawah ini.Keterangan :
  1. Letak sumur pada angka 1 artinya menjadi tempat permandian para orang suci.
  2. Letak sumur pada angka 2 artinya sebagai tempat permandian orang yang mendapat malu (kewirangan)
  3. Letak sumur pada angka 3 artinya sebagai tempat permandian orang yang mendapat musibah dan suka makan makanan yang tidak halal.
  4. Letak sumur pada angka 4 artinya sebagai tempat permandian orang yang kesusahan.
  5. Letak sumur pada angka 5  artinya sebagai tempat permandian jenazah.
  6. Letak sumur pada angka 6  artinya sebagai tempat permandian orang yang sakit keras.
  7. Letak sumur pada angka 7 artinya sebagai tempat permandian orang yang sakit.
  8. Letak sumur pada angka 8 artinya sebagai tempat permandian pengantin.
Dalam membuat sumur sebaiknya yang letaknya ada di angka 1 dan 8.
SUMBER : MOERGIYANTO

HARI BAIK UNTUK MENANAM TUMBUHAN BERDASARKAN PRIMBON BETALJEMUR ADAMMAKNA




Para leluhur orang Jawa banyak memberikan petuah tentang tata cara kehidupan agar kehidupan para penerusnya dapat menemui ketentraman dan kemudahan dalam hidup. Tidak hanya petuah namun juga tata cara dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Cara menanam atau “nenandur” adalah salah satu contoh cara yang diwariskan kepada generasi penerus. Berikut adalah cara menanam tanaman berdasarkan harinya menurut leluhur Jawa yang ditulis dalam Kitab Betaljemur Adammakna.
Hari Minggu  cocok untuk menanam tanaman yang bermanfaat batangnya seperti tebu, bambu, dan sebagainya.
Hari Senin cocok untuk menanam tanaman yang bermanfaat daunnya seperti sirih, tembakau dan sebagainya.
Hari Selasa  cocok untuk menanam tanaman yang bermanfaat bunganya seperti mawar, melati, dan sebagainya.
Hari Rabu  cocok untuk menanam tanaman yang bermanfaat  seperti buah mudanya (pentile) seperti rujak.
Hari Kamis  cocok untuk menanam tanaman yang bermanfaat buahnya seperti kelapa, blewah, dan sebagainya.
Hari Jumat  cocok untuk menanam tanaman yang bermanfaat akarnya seperti singkong, ubi, dan sebagainya.
SUMBER : MOERGIYANTO

CARA MEMBUAT TANGGA (ANDHA) MENURUT PRIMBON BETALJEMUR ADAMMAKNA


Tangga biasanya dipakai untuk naik ke tempat yang lebih tinggi. Contohnya ketika mau membetulkan genteng maka tangga adalah alat yang paling dicari. Begitu pentingnya tangga dalam kehidupan sehari-hari yang dapat membantu pekerjaan manusia.  Agar tangga awet digunakan dan aman bagi pemakainya maka perlu dibuat dengan perhitungan yang cermat. Berikut cara membuat tangga (andha) menurut Kitab Primbon Betaljemur Adammakna.
Contoh perhitungan pembuatan tangga.
Contoh perhitungan pembuatan tangga.
Untuk membuat tangga maka perlu ditentukan jumlah anak tangganya. Anak tangga dihitung dengan perhitungan : andha, endhe, dheyog. Makna dari perhitungannya adalah :
  1. Jika jatuh pada hitungan “andha” artinya baik, hal ini berarti tangga akan awet dan aman dipakai.
  2. Jika jatuh pada hitungan “endhe” artinya tangga akan cepat rusak.
  3. Jika jatuh pada hitungan “dheyog” artinya tangga akan menjatuhkan orang yang menggunakannya.
Contoh pembuatan
Pak Sastro ingin membuat tangga dengan jumlah 7 (tujuh) anak tangga. Jika dihitung dengan pedoman pembuatan tangga, maka diperoleh perhitungan : 1. andha   2. endhe   3. dheyog   4. andha    5. ende   6. dheyog 7. andha
Dari hasil perhitungan jumlah anak tangga yang jumlahnya ada 7 (tujuh) akan jatuh pada hitungan “andha”. Dari perhitungan tadi maka tangga yang akan dibuat Pak Sastro akan awet dan aman dipakai
SUMBER : MOERGIYANTO